Sejarah Pempek

Ada berbagai jenis makanan khas kota palembang seperti Pempek, Tekwan, Model, Lakso, Laksan, Celimpungan, dan masih banyak lagi. Diantara penganan tersebut yang banyak dikenal orang adalah Empek-empek. Menurut cerita guyonan dari mulut ke mulut, kata ini berasal dari Pek-Pek ( Pek atau Apek) yang digunakan ketika seorang melayu memanggil seorang bersuku bangsa Tionghoa di Palembang jaman dulu. Karena konon orang-orang Cina inilah yang membuat pempek pertama kali dan menjajakannya di perahu atau rakit pada pasar terapung di pinggiran sungai Musi

Empek-empek atau Pempek ini dibuar dari bahan baku fillet ikan dan tepung sagu. Ikan yang biasa digunakan adalah ikan Tenggiri, gabus dan belida. Ketiga jenis ikan ini akan menghasilkan pempek yang berkualitas baik, dari warna dan rasa. Karena harga ikan jenis ini relative mahal, maka kebanyakan dicari ikan pengganti, missal ikan parang-parang atau sardine. Namun pempek yang dihasilkan akan berwana kehitaman dan memiliki bau amis yang kentara. Kulit dari Ikan tersebut terutama tenggiri dapat pula digunakan sebagai bahan pempek kulit

Sedangkan tepung sagu yang berkuaitas baik adalah sagu tani, tidak tertuptup kemungkinan menggunakan tepung sagu biasa yang sudah dapat membuat pempek yang nikmat

Pempek tidak hadir sendiri. Untuk menyantapnya harus disertai dengan saos atau sambal yang disebut Cuko yang terbuat dari gula merah dan asam Jawa atau bisa menggunakan cuka biasa.

Info lain tentang pempek ini adalah jenis dan bentuk nya juga bermacam-macam, antara lain:)
- Pempek Lenjer
- Pempek Kapal Selam/ Pempek Telor
- Pempek Lenggang
- Pempek Krupuk
- Pempek Kates/Pistel
- Pempek Ebi
- Pempek Adaan
- Pempek DOS
- Pempek Panggang
- Pempek Keriting
- Pempek Kulit
- Pempek Sosis & Pempek Keju --> sudah variasi

Mudah mudahan sedikit info yang bermanfaat

Salam

Tidak ada komentar:

tidak temukan yang anda cari? silahkan cari disini !!

Bisnis Halal Indonesia

Bisnis Halal Indonesia